BLOG INI DIDEDIKASIKAN UNTUK SEMUA RENUNGAN RASA...jangan malu tuk berbagi, kirim karya puisi anda ke chandrahapsari@gmail.com

Senin, 27 September 2010

Cinta Sejati itu Kau

Sekian lama tak bersua...dan memang tak pernah sekalipun kita bersua
Namun Cinta telah mengusik jiwa
Tiada pula kupertanyakan jalan kehidupan
Hingga kini kau hadir kembali menggugah asa dan kasih terdalam
Jiwa yg dulu pernah kau tinggalkan
Ini kasih murni yg pernah tumbuh dan kau sambut dengan hangat
Masih tersimpan dalam relung hati terkubur oleh harap tak berpenghujung
Bahwa masih akan ada asa untuk kita
Kini senyum indahmu jua yg membangkitkan rasa
Suara kerinduan itulah yg membangunkan raga
Kiranya hanya kau...
dan akhirnya hanya untuk kau...
Kasih sejatiku rengkuh aku dalam pelukkan senja
yg meneduhkan jiwa
Jangan kau tinggalkan raga ini lagi
Kiranya hanya kau...dan kan selalu kau...
maka raga ini mampu tuk berdiri lagi
Jiwa ini kan bernyawa lagi
dan tak kan ada hampa yg merajai relung hati



Dedicated to all lovers fighter

Senin, 06 September 2010

Kembali Lagi Membaca Puisi, 0:41 19 Juni 2008

Rabu, 180608.
Kembali membaca puisi di depan umum setelah terakhir kali membaca di acara Arus Balik Kebudayaan di Gedung Societet Jogja tahun 2002.
Hmm, sudah lama sekali.
Tetap saja salah memilih puisi yang akan dibaca…
tetap saja salah dalam mengeja
tetap saja tak jelas artikulasinya
memang bukan pembaca puisi yang baik
sebagaimana juga bukan penulis puisi yang benar
(terlalu berbahasa skripsi).... he he he
Acara begitu meriah....
lumayan dapat shots yang bagus, n masih tetap harus belajar dan bersabar untuk sebuah lensa 200mm plus VR. Sementara masih saja lupa nasehat dan dorongan untuk berusaha mandiri. Sepertinya masih belum sepenuhnya sembuh.
Seperti pertanyaan, apakah kamu sudah sembuh? Sehingga berani ke Jogja?
Untuk ke Jogja, aku sudah sembuh. Sejatinya, kawan tua dari burangrang dan kawan2 di Ultimus berkontribusi besar untuk kesembuhan itu. Sehingga tak lagi harus terjerat pada ‘kesembuhan’ klasik oleh satu orang. Hal yang menjerat diri pada penghambaan bertahun-tahun. Juga bukan karena hanya wanita.
Berpuisi tentang Benih dari Chalid Hamid dan bernostalgia ke tahun 98 lewat Harus Turun Tahta. Terlalu serius barangkali.
Rusia melaju ke perempat final Euro2008, teringat Irina dan bahasa rusia. Aku terlalu pelupa untuk meniatkan diri kembali belajar bahasa perancis.
Malam itu, purnama dan Echi mirip Gong Li, Samsir berekspresi indah dalam foto Yani. Hmm, lampu sorot Bilven berfungsi baik,....
hmm,
aku merasa sembuh sebagai benih…
mohon,..
jangan ditebas
jangan dilibas
aku sedang belajar lagi jatuh cinta.

by. Utche P. Felagona

Makasih coretannya bang utche...next time minta karya potretnya ya...kwkwkkwkw...

Sajak Indah Untuk Kematian


Umur....
Tak ada yg tahu... tak kan ada yg dapat menghentikan... tak kan ada yg dapat mengubah...
Detik... demi detik berlalu... dalam hidup ini... kerap muncul rasa takut terselip di hati... adakah ada detik ku terisi oleh sia - sia...
Tak terasa menetes bulir bening di pipi... menyadari betapa kotor nya diri... luruh sendi- sendi... tak berdaya dalam kesendirian hening ... sepi... syair itu membawa ku terbang... melanglang menuju awan... bak sang rajawali...melihat dengan mata tajamnya... dosa-dosa insan yg nista... duh gusti... adakah ampunanmu tuk diriku... angkat aku dari lumpur dosa mu... duh gusti.... angkat aku dari jurang kenistaan ini... beri kekuatan ku tuk berdiri papah aku tuk berjalan lagi berlari dan akhirnya ku kan dapat terbang lagi menuju Engkau... kembali pada sang Ilahi...
Pernahkah Engkau miliki jubah mu...
jubah matimu...
bayangkan...
bayangkan...
bila jubah itu tergantung di dalam almarimu... berjajar rapi bersama baju pestamu... warna nya putih... bersih... ikatnya.... panjangnya...
gaun itu kan membalut tubuhmu... terbungkus rapi menjadi ikhram dalam kuburmu...
rumah yg indah berhias ukiran dan bebatuan alam...
bayangkan...
bayangkan...
nikmati itulah keindahan sejati...

by.O.B...
sebuah pengalaman spiritual yg bermakna thx poem-nya...
semoga tali silaturahmi kita senantiasa terjaga

Peluh Senja Sang Tua Renta


Di siang yg terik...duduk seorang tua renta berbaju lusuh di pinggiran jalanan kota...bersaing dengan debu, deru dan pengamen lain dengan tenaga mudanya...
Di siang yg terik...termenung matanya menatap sayu...kosong...entah apa yg sedang ada dalam otaknya...
Di siang yg terik....ku pikir hanya aku yg memiliki beberapa coin dalam kantong...ternyata sang nenek itu juga hanya memiliki coin di gelas plastiknya...cukupkah tuk beli sebungkus nasi...cukupkah tuk membeli segelas minuman tuk mengusir gerah dan panas siang ini...
Di siang yang terik....dia seorang insan yg tak pernah patah berjuang tuk hidupnya yang sebatang kara...tak ada teman,sanak dan saudara...
Kemana kah suamimu nenek...kemanakah anak-anakmu nenek....kemanakah perginya sang dermawan yang biasa menghamburkan uangnya demi kenikmatan dunia...
Kemanakah perginya hati nurani kita yg membiarkan kulit tipisnya menghitam...membiarkan air mata sang tua renta ini hingga tak lagi mengalir kering terkena teriknya matahari....
Aku tantang kalian tuk berjuang di jalan Tuhan mu....aku tantang kalian tuk belanjakan rizky kalian tuk Tuhan mu...disini....dijalanan ini...di siang ini....
untuk sekedar memberikan senyum pada sang nenek tua yang tak lagi sanggup berdiri....krn laparnya..krn lemah tubuhnya...krn habis tenaganya...krn sudah 2 hari dia berpuasa...
ya ALloh...beri kekuatan padanya tuk terus bertahan...
ya Rabb...beri kekuatan padanya tuk tersenyum...
ya Ghofur...beri dia ampunan Mu atas sgala dosa nya...
Sungguh kami adalah orang - orang yang dhzolim ...yg tlah menelantarkan mereka...ijinkan ku berikan kembali senyum buat mu nek.
Ijinkan ku papah tubuhmu nek...ijinkan ku suapkan secungkup nasi di tangan ku ini nek...bukalah mulut mu...makanlah nek...kembalilah sehat...kembalilah bersama kami ...kembalilah tuk berikan senyum manismu yang menenangkan jiwa ku..bagai senyum ibuku...

Sekedar kabar dari teman
by. O.B...
pemahaman yg indah akan realita kehidupan...thx 4 share it

Jumat, 03 September 2010

Guardian Angel

 
I see an angel walking trough your door...
watch your step and every move u make...
bring you wings and sweet smile...
asking you flight...to an open heart light...

give you warm in the middle of frozen mind
hold your dream when you lost your way...
seeing you joy is one of angel's reason to breath...
keep your smile is the only pray

be what ever you want to be...
don't regret anything...
coz you always have your own angel in you
it's your guardian Angel

-darkAngel-

You and Only You


you to me is my trully love
you teach me what is love and how is love suppose to be...
i run my heart to you...i jump over my life here just to be with you...
i cross the line...face all risk...but now i have to stop my step for a while...
hope that you will understand me here and wish you'll always stay near me...
to make me strong and have courage to deal with it...never lost my dream...
and never lost my biggest hope that one day i'll be yours and only yours...
but now how can i trough all this...coz now you not with me anymore...you leave me alone...
you said i have to release my feeling to you for such a cold cruel logical reason that everyone have tell me more about that...i just sick of it...
dont you feel how broke my heart!...can't you imagine how desperate my life here!...
not having my dream...not having my future...not having me as my self...
not having you as my heart guard...
it maybe easy for you to close your heart and hoping that one day it will open again...now i'll tell you that my heart will forever closed to anyone...ANYONE...and only you can open it again..
here is my dear for the first time in my life i said to you...this is my broken heart...
i'm staying in a black hole of my broken dream...
empty...
cold...
dying...
but i'll always remember what you said to me...that i'll take care my self for you...
this i promise you...no one can touch me and reach me as u did...
so for anyone who really loved me...dont leave me...stay with me...
hold my heart and keep it warm don't let it go...coz i'll fight for you no matter what...
i am asking you here...so please write above this poem...

dedicated for all lovers fighter...

Doa untuk Ibu yang bukan Ibuku


Tak perlu ada tetes darahnya dalam tubuhku...
jika sayang ini memang terasa hingga lubuk hatiku
Tak perlu ada tetes air susu darinya dalam ruang dahagaku...
jika cinta ikhlasku tercurah demi senyum bahagia diwajahnya
Kehangatan kasih ibu selalu kurasa dalam tiap belaian tangan rentanya
Tak cukup kata ini meluapkan betapa dalam cinta dan sayang untuknya
Kini kesedihan yang merajai hatiku...
Air mata tak henti mengalir untuknya...
Hanya doa dan asa bahwa Tuhan akan berbelas kasih dan memberi ruang kebahagiaan untuknya
Dalam sisa waktu senjanya...sungguh jiwa ini tak rela...jangan sekarang Tuhan...
Tubuh tua itu belum bahagia didunia ini...beri waktu lebih lama lagi...
Masih banyak cinta untuknya...
Masih ada banyak hati yang ingin memenuhi relung jiwa rentanya
 Ada jiwa murni dalam tubuh mungil yang selalu ia rindukan dan merindukannya

dedicated for : Mama Rini...I Love U...Ozzan sayaaaang yang dhe

Kamis, 02 September 2010