BLOG INI DIDEDIKASIKAN UNTUK SEMUA RENUNGAN RASA...jangan malu tuk berbagi, kirim karya puisi anda ke chandrahapsari@gmail.com

Senin, 06 September 2010

Kembali Lagi Membaca Puisi, 0:41 19 Juni 2008

Rabu, 180608.
Kembali membaca puisi di depan umum setelah terakhir kali membaca di acara Arus Balik Kebudayaan di Gedung Societet Jogja tahun 2002.
Hmm, sudah lama sekali.
Tetap saja salah memilih puisi yang akan dibaca…
tetap saja salah dalam mengeja
tetap saja tak jelas artikulasinya
memang bukan pembaca puisi yang baik
sebagaimana juga bukan penulis puisi yang benar
(terlalu berbahasa skripsi).... he he he
Acara begitu meriah....
lumayan dapat shots yang bagus, n masih tetap harus belajar dan bersabar untuk sebuah lensa 200mm plus VR. Sementara masih saja lupa nasehat dan dorongan untuk berusaha mandiri. Sepertinya masih belum sepenuhnya sembuh.
Seperti pertanyaan, apakah kamu sudah sembuh? Sehingga berani ke Jogja?
Untuk ke Jogja, aku sudah sembuh. Sejatinya, kawan tua dari burangrang dan kawan2 di Ultimus berkontribusi besar untuk kesembuhan itu. Sehingga tak lagi harus terjerat pada ‘kesembuhan’ klasik oleh satu orang. Hal yang menjerat diri pada penghambaan bertahun-tahun. Juga bukan karena hanya wanita.
Berpuisi tentang Benih dari Chalid Hamid dan bernostalgia ke tahun 98 lewat Harus Turun Tahta. Terlalu serius barangkali.
Rusia melaju ke perempat final Euro2008, teringat Irina dan bahasa rusia. Aku terlalu pelupa untuk meniatkan diri kembali belajar bahasa perancis.
Malam itu, purnama dan Echi mirip Gong Li, Samsir berekspresi indah dalam foto Yani. Hmm, lampu sorot Bilven berfungsi baik,....
hmm,
aku merasa sembuh sebagai benih…
mohon,..
jangan ditebas
jangan dilibas
aku sedang belajar lagi jatuh cinta.

by. Utche P. Felagona

Makasih coretannya bang utche...next time minta karya potretnya ya...kwkwkkwkw...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar