Peluh menetes bak jelaga hitam yg mencoreng muka pejuang gigi roda...otot-otot liat mengkilat, mengeras dari hari kehari ditempa beban gigi roda....
wajah-wajah kuyu memaksakan diri untuk melupakan keletihan....demi menjaga agar gigi roda terus berputar....ada seuntai harap yg ingin digapai dibawah gigi roda....harapan agar bisa bertahan hidup....jadi gigi roda tetap harus berputar tak boleh berhenti....karna berhenti berarti rantai kematian yg panjang bagi pejuang gigi roda....semua menghamba pada gigi roda....tahluk dan tak berani angkat kepala....dibawah gigi roda mereka hanya bisa menatap kosong masa depan....tak kan ada penghargaan manusia atas manusia lagi....tak kan ada tetes keringat yg terbayar dengan harga diri dan kehormatan....tak kan ada senyum ramah untuk sebuah perjuangan dan pengorbanan....yg tinggal hanyalah logika mesin-mesin pencari uang....dan gigi roda yg tetap harus berputar....
wajah-wajah kuyu memaksakan diri untuk melupakan keletihan....demi menjaga agar gigi roda terus berputar....ada seuntai harap yg ingin digapai dibawah gigi roda....harapan agar bisa bertahan hidup....jadi gigi roda tetap harus berputar tak boleh berhenti....karna berhenti berarti rantai kematian yg panjang bagi pejuang gigi roda....semua menghamba pada gigi roda....tahluk dan tak berani angkat kepala....dibawah gigi roda mereka hanya bisa menatap kosong masa depan....tak kan ada penghargaan manusia atas manusia lagi....tak kan ada tetes keringat yg terbayar dengan harga diri dan kehormatan....tak kan ada senyum ramah untuk sebuah perjuangan dan pengorbanan....yg tinggal hanyalah logika mesin-mesin pencari uang....dan gigi roda yg tetap harus berputar....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar