BLOG INI DIDEDIKASIKAN UNTUK SEMUA RENUNGAN RASA...jangan malu tuk berbagi, kirim karya puisi anda ke chandrahapsari@gmail.com

Selasa, 30 Maret 2010

Pak Di dan Pak Hadi


Hari-hari penuh dengan tantangan hidup...namun senyum meneduhkan itu selalu untukku...entah apa yg ada dalam benak dan angan tubuh renta itu, yg ku tahu hanya menyapa sosok-sosok renta mereka tiap pagi dengan kopi panas dan makanan kecil, memikirkan menu makan siang untuk melepaskan peluh dari kulit keriput itu dan menutup perjumpaan kita di sore hari sekali lagi dg kopi panas dan makanan kecil...sekian lama mengenal namun tak kukenal dg betul...yg ku rasa hanya berharap cemas dari balik jendela berharap wajah tua itu menikmati masakanku yg tak seberapa...tak pernah kudengar ada keluh...atau memang jiwa tua itu pandai bersiasat...tak pernah kudengar sesal...atau raga letih itu memang telah jenuh...sedih hati ini bila mereka tiba-tiba sakit krn masuk angin atau encoknya kumat...adakah bahu yg bisa meneduhkan tubuh mereka adakah belai hangat untuk batin yg menua dan adakah senyum yg menghibur senja mereka...yg ku tahu hanya aq selalu menantikan tubuh tua itu tiap pagi...

Profesi tukang memang bukan pilihan yg mudah bagi tubuh setua itu namun apa dikata jika memang tidak ada pilihan...tapi ada kebanggaan disana kala orang datang membutuhkan tangan rapuh itu, ada keikhlasan ketika tenaga mereka dibutuhkan cuma-cuma untuk pembangunan musholla atau masjid "ga opo-opo ning, alhamdulillah kanggo sangu akherat" itu jawabnya...tak banyak bicara sosok-sosok tua itu, hanya kesungguhan dalam menuntaskan tanggung jawab pekerjaan itu saja...aq pun segan untuk sekedar berbasa-basi karena aq yakin mereka pun tak butuh basa-basi...namun kerinduan untuk dinaungi dengan nasehat dan kata-kata bijak itulah yg selalu kunanti...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar