Satu bahtera dua dunia

Disisnilah kita...satu bahtera dg dua dunia...
duniamu dan duniaku...
dg semua batasan-batasan dan perbedaan yg ada
bak siang dan malam yg tak pernah bertemu
namun saling menjajarkan langkah, agar seiring sejalan
coba dan mencoba...mengikuti ritme langkah duniamu
yg tak kupahami...sembari menekan laju duniaku
tak apa jika duniaku tak punya alur itulah pengorbananku
kau dan duniamu...kau dan obsesimu...kau dan ambisimu...idealismemu
aku mengerti...duniaku mengikuti...
semua tentang apa yg ada dibenak dan impianmu...
dan perlahan duniakupun menghilang...terbawa arus laju duniamu
kini aku tak tahu siapa aku...aku hanya tau dirimu
kini aku tak tahu impianku...yg aku tau impianmu
kini aku kehilangan kata-kataku...yg kuucapkan hanya agendamu
kini aku tak merasa...yg ada hanya rasamu...
aku kehilangan jejakku...aku kehilangan gerakku
letih aku menunggumu...dg segala alasan yg itu-itu saja
letih aku berharap...sedikit saja kau mengerti impianku
letih aku mencoba...meminta sedikit perhatianmu
letih aku berangan...kau beri romantisme padaku
yg aku ingin ungkapan cinta yg tumbuh dari hati dan pikiranmu, bukan apa yg kumau darimu
yg aku ingin kau mengerti aku karna pemahamanmu akan diriku, bukan apa yg kuminta darimu
yg aku ingin kau berbuat untukku dari hasrat yg ada dalam dirimu, tanpa perlu bertanya padaku
dan duniamu terlalu angkuh untuk memahami duniaku
namun disinilah kita, satu bahtera dg dua dunia...
entah sampai kapan aku bisa bertahan...