When I lost my word

Sering aq dengar dan beberapa kali mengucapkan
namun hanya kata saja...karna aq pun tak tahu makna
sering aq lihat wajah bersemu kemerahan...
binar bahagia dari mata para kekasih...
ah...indahnya insan yg saling memendam rasa
aq hanya bisa tersenyum tanpa merasakan
karna memang belum pernah ada kata itu untukku
benar-benar untukku, terucap dari bibir terkasih
aq pun tak berani berharap kata itu akan untukku
karna angan dan asaku tak mampu tuk kesana...
sampai hari ini...
entah rembulan mana yg telah menyapa malamku...
mungkin malaikat sedang bermurah hati padaku...
hingga diri yg hina ini menerima kata yg begitu indah
terucap dg sangat sederhana...apa adanya...sarat ketulusan
dari bibir sang terkasih...
begitu menyejukkan...aq hanya bisa terpaku...otakku buntu
lalu mengucapkan serentetan kalimat-kalimat bodoh...
(first time I lost my word)
terasa penuh dada ini...pipi kemerahan menghiasi wajahku...
binar bahagia ada dimataku...Tuhan, aq tak ingin malam berakhir
aq ingin mendengarnya sekali lagi...ucapkan sekali lagi
hingga mataku terlelap...oleh buai kebahagiaan
Tuhan, dalam mimpiku pun aq tak ingin terbangun...
karna memang belum pernah ada kata itu untukku
dan aq tak tahu entah kapan kata itu akan untukku lagi...
aq hanya ingin bahagia...aq hanya ingin menjadi istimewa
dimata dan dihati sang terkasih...
sampai aq benar-benar yakin kata itu hanya untukku
yg terucap dari bibir sang terkasih dg balutan sayang...
dan rindu tak berujung...

(Val:GAG)